Dani Alves dapat serangan rasisme saat Barcelona menghadapi Villarreal semalam. Bukannya mengecam, pria Brasil itu malah berterima kasih.
Salah satu penonton yang hadir di El Madrigal melempar sebuah pisang ke lapangan saat Alves hendak mengambil tendangan pojok pada menit ke-75.
Melihat hal tersebut, Alves lalu mengambil pisang tersebut, mengupasnya, lalu memakannya sebelum mengambil tendangan sudut. Menurutnya, pisang itu memberinya energi tambahan. "Saya tidak tahu siapa yang melempar, tapi terima kasih kepada orang itu. Potasium yang terkandung di dalam pisang memberi saya energi untuk melepaskan dua umpan yang berujung pada gol," ujar Alves, seperti dilansir Marca.
Memang dua umpan Alves mampu berbuah gol penyeimbang Barca setelah sebelumnya tertinggal 0-2 lebih dulu. Dua kali upayanya dibelokkan pemain Villarreal ke gawang mereka sendiri, sebelum Lionel Messi menutup kemenangan Barca di menit ke-83.
Alves memang kerap menjadi korban serangan rasisme publik Spanyol sepanjang 11 tahun di "Negeri Matador". Meski begitu, pemain 30 tahun itu lebih tenang saat ini.
"Saya sudah tinggal di Spanyol selama 11 tahun, dan selama 11 tahun saya selalu mentertawakan orang-orang bodoh ini," tambah Alves.
Barca saat ini kembali naik ke peringkat 2 klasemen sementara dengan defisit empat poin dari Atletico Madrid, yang mengalahkan Valencia 1-0 beberapa jam setelahnya. La Liga tinggal sisa tiga laga lagi.