Quantcast
Viewing all articles
Browse latest Browse all 170

Untuk Dapat 'Boarding Pass', Prabowo Masih Perlu 1 Parpol Lagi

Image may be NSFW.
Clik here to view.


Jalan Prabowo Subianto untuk melenggang di panggung pemilihan presiden (pilpres) 9 Juli mendatang makin terbuka. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) secara resmi melimpahkan dukungannya kepada capres Partai Gerindra tersebut. Namun demikian, Prabowo masih perlu 1 partai lagi untuk dapat boarding pass capres.

Jika melihat hasil sementara berdasarkan hitung cepat (quick count) pemilihan legislatif (pileg), Partai Gerindra meraih suara sekitar 11-12 persen. Jika digabung dengan PPP yang meraih sekitar 6-7 persen, total suara dukungan untuk Prabowo baru sekitar 17-18 persen.

Jika dikonversi menjadi kursi, perolehan kursi Gerindra di DPR sekitar 67 kursi. PPP mendapat sekitar 39 kursi. Totalnya baru sekitar 106 kursi.

Sementara untuk mengusung capres, partai politik atau gabungan partai politik harus memperoleh 20 persen suara nasional atau 25 persen kursi DPR (140 kursi). Artinya, untuk mengamankan tiket capres, Prabowo harus menggandeng satu partai politik lagi.

\"Iya tentu perlu satu partai lagi,\" ujar Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi kepada detikcom, Jumat (18/4/2014).

Suhardi mengatakan, dengan dukungan dari PPP, langkah Prabowo untuk mendapatkan tiket capres semakin ringan. Namun dia berharap, hasil penghitungan real count KPU nantinya justru dapat menguntungkan Gerindra.

\"Sekarang itu kan hasil quick count. Mudah-mudahan saja setelah real count malah cukup suara Gerindra. Tapi yang jelas, partai mencari 3 persen lebih mudah dari pada 9 persen,\" tuturnya.

Tiga partai papan tengah berpeluang melengkapi tiket pencapresan Prabowo, yakni PAN, PKS atau Demokrat. Dari hasil hitung cepat, PKS meraih sekitar 7 persen atau 40 kursi, PAN 7,5 persen (44 kursi), dan Demokrat 9,6 persen (57 kursi).

Viewing all articles
Browse latest Browse all 170