
Panda Artist Afc - Menurut hasil poling yang di ambil dengan melibatkan 100 orang responden mengenai olah raga pertarungan paling keras, didapati hasil bahwa UFC menempati peringkat satu dengan perolehan poling 73 responden, diikuti kemudian dengan kick boxing / Muay Thai dengan perolehan 10 responden, tinju dengan 7 responden, tae kwon do dan karate masing - masing dengan 5 responden.
Hal itu memang sangat terbukti dari setiap pertandingan yang diadakan dari masing - masing cabang olah raga tersebut,faktor terluka yang ditimbulkan akibat dari pertarungan tersebut lebih besar dan lebih sering terjadi di UFC. Banyak sekali para penggemar olah raga tarung yang kadang sampai merasa ngilu ketika menyaksikan sebuah pertandingan dari UFC.
Dari setiap pertandingan UFC para atlitnya dapat dipastikan akan mencucurkan tetesan darah. "Hal itu saya rasa sudah menjadi resiko yang harus di terima oleh para atlit olah raga pertarungan. Patah tulang, pelipis sobek dan memar di setiap bagian tubuh, itu sudah menjadi bagian dalam olah raga pertarungan," ujar Nick Diaz.
Hal serupa juga disampaikan oleh Benson Henderson yang mengatakan bahwa saat pertama kali dia terjun ke dalam UFC, Henderson hanya berpikir bahwa dia harus secara total dalam menanggung semua resiko yang ada. "Apabila anda menyukai olah raga pertarungan dan anda ingin terjun didalamnya, siapkan mental anda terlebih dahulu dalam menerima setiap resiko yang ada. Anda akan terluka, akan ada darah yang mengalir dari bagian muka anda dan juga akan ada cedera parah yang akan menyakitkan tubuh anda," kata Henderson lagi.
Bahkan menurut petarung itu resiko kematian di dalam menjalani sebuah pertandingan pun siap mencengkeram tiap para petarung tersebut. " Namun begitu tetap banyak sekali peminat yang ingin ikut serta berpartisipasi dalam ajang UFC tersebut ", sambung Henderson sambil tersenyum.
Ada sebuah contoh mengapa UFC banyak diminati oleh para atlit - atlit olah raga tarung, Joe Calzaghe adalah seorang petarung dari cabang tinju. Calzaghe menyatakan bahwa dirinya sudah jenuh di cabang tinju dan dia memutuskan akan hijrah ke UFC. Semua itu dia lakukan demi membuktikan bahwa dirinya adalah yang terbaik dalam olah raga tarung.
Banyak juga dari cabang - cabang yang lainnya seperti tae kwon do, karate dan juga kick boxing (Muay Thai) hijrah ke UFC. Buakaw Por Pramuk sang legendaris Muay Thai pernah tercatat menjuarai olah raga berdarah tersebut. Namun sayang, sang legendaris memutuskan pensiun karena terlibat masalah dengan sasananya.
Para penggemar olah raga tarung mengatakan bahwa UFC adalah sebuah wadah pembuktian dari semua petarung yang ingin membuktikan bahwa dirinyalah yang terbaik. "Di dalam arena UFC, anda tidak perlu banyak bicara mengenai kemampuan anda. Cukup anda buktikan saja kepada lawan anda bahwa anda sangat layak menjadi yang terbaik di mata semua orang," ujar Johny Hendricks.
"Banyak sekali orang - orang di luar sana mengatakan bahwa dirinya adalah yang terbaik, buat saya semua itu adalah omong kosong belaka. Bila anda seorang petarung sejati, masuklah ke arena UFC dan buktikan bahwa anda yang terbaik," lanjut Hendricks yang saat ini berusia 29 tahun.