Quantcast
Channel: Panda Artist Afc | heck.in
Viewing all articles
Browse latest Browse all 170

Mengobati Sengatan Ubur Ubur dengan Cuka

$
0
0


Selama beberapa dekade, menuangkan cuka pada luka bekas sengatan ubur-ubur dianggap merupakan pertolongan pertama yang tepat. Kini para ilmuwan yakin cara itu cenderung membahayakan ketimbang menyembuhkan.

Sengatan Ubur-ubur Kotak (Box Jellyfish) dapat membuat seseorang kehilangan nyawa dalam hitungan beberapa menit saja. Australian Resuscitation Council merekomendasikan untuk menangani sengatan ubur-ubur tesebut dengan cairan cuka. Tujuannya ialah untuk menghambat injeksi racun ke dalam tubuh.

Faktanya, para peneliti dari Universitas James Cook dan Rumah sakit Cairns menemukan bahwa cuka justru dapat meningkatkan jumlah racun Ubur-ubur Kotak yang terinjeksi. Hasil penelitian itu telah dipublikasikan dalam jurnal Diving and Hyperbaric Medicine.

\"Jumlah racun yang ada di tubuh korban dapat meningkat hingga 50%. Itu jumlah yang besar dan cukup untuk menyebabkan perbedaan, antara selamat dan kematian,\" ujar Jamie Seymour, profesor di Universitas James Cook.

Awal mula anggapan bahwa cuka dapat menetralisasi racun ubur-ubur bermula di Filipina lebih dari satu abad lalu pada tahun 1908. Saat itu, seorang petugas medis di Manila menyaksikan beberapa anak melompat dari dermaga dan menceburkan diri ke laut. Beberapa anak terengat ubur-ubur dan kemudian disiram dengan cuka.

Pada tahun 1980, dilakukan penelitian untuk menyelidiki manfaat cuka untuk mengatasi sengatan ubur-ubur. Ilmuwan dalam penelitian tersebut dapat membuktikannya. Namun, ungkap Seymour, cuka hanya efektif jika dituangkan langsung pada tentakel saat bisa masih berada di dalam tubuh ubur-ubur. Cara itu dapat menonaktifkan racun dari ubur-ubur.

\"Masalahnya tidak ada yang mengamati apa yang diakibatkan cuka pada bisa yang telah ditembakkan. Dan itulah yang diungkap penelitian kami. Pada bisa yang telah ditembakkan, pemberian cuka akan meningkatkan racun yang keluar dari tentakel hingga 60%,\" terang Seymour seperti dikutip dari ABC Australia pada Sabtu (12/4/2014).

Viewing all articles
Browse latest Browse all 170

Trending Articles